Laman

My Journey

My Journey
my life, familly, frienship,my drem,etc

Rabu, 23 Juni 2010

Setiap ibu adalah ilmuan

Beberapa hari yang lalu ketika saya pulkam, ibunda tercinta dan pangeran kecilku(adekku yang bungsu maksudnya)sedang sarapan,ia meminta minum sirup merah rasa stroberi, sirup itu saya sajikan didalam gelas bening. pangeran kecilku memasukan sendok kedalamnya.matanya memandang gelas itu,tiba - tiba ia bertanya,"ibu sendoknya ko' bengkok?"ia mengangkat sendok itu keluar gelas,lalu memasukan kembali seolah ingin menyakinkan.
tuh kan, Bengkok?" saya tersenyum.Itu adalah pembiasan cahaya,sebuah gejala alam yang dikenal dalam ilmu fisika.Dengan santai saya menjawab; itu namanya Pembiasan."
Setelah menjawab saya justru bingung sendiri.masak sih, saya menjawab begitu kepada anak sekecil ini?bener juga, pangeeran kecilku bertanya lagi.
Pembiasan itu apa bu?
"wah dek, itu pelajaran anak SMP,"saya mulai sedikit bingung.
"Buat anak besar???(iya menyebut demikian untuk orang yang lebih tua).
"Ya InsyaAllah nanti ibu kasih tau."
ia mengagguk.Walaupun belum faham soal pembiasan tapi tampaknya ia faham kalau ibu belum bisa menjelaskan.
Memang Membuka buku fisika bisa saya lakukan segera.Belajar ulangsoal indeks bias udara dan cairan atau yang lainya,tak terlalu sulit.tapi bagaimana menjelaskan hal demikianuntuk anak berusia 4 tahun?sungguh saya memerlukan ilmu yang lain.
Nah, siapa bilang jadi ibu itu mudah?sejak anak lahir ia memerlukan pendamping untuk belajar bergerak,bicara, bergaul,dan sebagainya.Setelah pandai berkata-kata dan melihat sekitarnya, ia menjadi ahli bertanya'.
hampir tak ada hari yang lowong tanpa pertanyaan - pertanyaan kritis yang beraneka ragam.Bahkan, jauh lebih dahsyat dari para pewawancara ditelevisi.
itu sebabnya,seorang ibu mesti berjiwa ilmuan: slalu ingin tau dan belajar.Ya, belajar memang tak punya kata henti, dri ayunanan sampe keliang lahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar